Minggu, 11 April 2010

Hindari Kegemukan dengan Tidur Teratur


Masalah berat badan bukan hanya berkaitan dengan makanan, olahraga atau gaya hidup dan lingkungan. Elemen penting yang mempengaruhi berat badan namun sering dilupakan adalah tidur cukup.

Sebuah penelitian menunjukkan adanya hubungan antara terlalu sedikit tidur dengan risiko berat badan berlebih pada anak dan dewasa.

Anda yang gemar tidur hingga larut malam bisa berpengaruh pada kurangnya motivasi untuk berolahraga serta mengonsumsi asupan makanan yang lebih banyak. Tidur larut akan membuat tubuh stres dan mempengaruhi tingkat nafsu makan.

"Tak jarang orang akhirnya tertidur dengan perut kekenyangan," ungkap Nick Yphantides, juru bicara Organisasi Nasional Kesehatan.

Saat tubuh kelelahan dan tidur terlalu malam, tubuh akan memproduksi hormon ghrelin dan mengurangi produksi leptin, sebuah hormon yang menekan nafsu makan. Kurang tidur pun berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh, ingatan, konsentrasi dan tekanan darah.

Agar dapat memperoleh waktu tidur hingga 7-8 jam setiap malam, Yphantides menyarankan langkah-langkah berikut:

* Berolah raga sedikitnya 20-30 menit tiap hari dan hindari berolahraga 3 jam sebelum tidur.

* Jika Anda seorang peminum kopi atau minuman berenergi, sebaiknya biasakan tidur siang selama 30 menit tiap hari.

* Buat jadwal tidur yang konsisten setiap hari, bahkan di akhir pekan.

* Pastikan kamar tidur sejuk, nyaman, gelap dan setenang mungkin. Hilangkan suara mengganggu dan jika perlu, pakai masker mata untuk memblokir setiap cahaya yang masuk.

* Agar mudah tidur dengan tubuh rileks, sebaiknya Anda mandi air hangat atau membaca selama beberapa menit, sebelum tidur.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar