Selasa, 27 April 2010

Surat Cinta Buat Ayah - Bunda


Pada Bunda
Duh, begitu lama ku abaikan rasa ini. Seperti anak durhaka rasanya. Pada dia yang menjadikanku ada. Pada lembut yang menghidupiku dari tiada menjadi ada sekarang ini. Penuh cinta, kasih, sayang dan kesabaran. Perempuan tanpa keluh. Dalam segala keterbatasanmu, telah taklukkan hari-hari kerasmu untuk menjaga, dan membimbingku sampai sejauh ini. Tak nyata memang. Tak banyak petuahmu tersampaikan. Engkau memang perempuan tanpa keluh. Bekerja bukan dengan kata, namun laksana. Dalam diam mu, kau lakukan satu-satu kewajibanmu. Tuntaskan dharmamu sebagai seorang ibu. Sampai tuntas tanggung jawabmu. Tak ada yang tertinggal satupun, kau telah lunaskan semua. Sekarang, waktumu menikmati masa lelahmu. Nikmatilah hidup ini. Selebihnya, biar jadi tanggung jawab ku sekarang ini, sampai nanti. kini adalah giliran dharmaku sebagai anak.


Buat ayah
Pun demikian buatmu, ayah. Tak pelak lagi, bergudang kesalahan masih tersimpan dan tak pernah ku sadarai sebelumnya. Pada engkau sang pengayun cangkul. Pada engkau sang pendiam. Pada engkau sang dharma sejati. Diammu selama ini, masih ku sadari ada ruh cinta di dalamnya. Kau lebih banyak kucurkan keringat dari pada umbar kata. Bahkan sangat irit pada kata. Sang pendiam seribu bahasa. Aku takluk pada diammu. Kaupun telah tuntaskan dharmamu sebagai seorang ayah, bahkan mungkin lebih. Namun tak jarang dulu aku mengingkarinya. Yah, maklumlah, usia dan kesadaran yang masih sangat rendah sebagai penyebabnya. Dan nikmatilah juga ketenangan masa tuamu, ini giliran aku, anakmu. Mengabdi dan mencurahkan waktu buatmu. Sebagai penebus sekian banyak waktu yang hilang dan terabaikan selama ini. Caramu menanamkan disiplin pada kami sangat luar bisa. Caramu memberi contoh tentang rasa kasih dan cinta pada sesama mahluk tak dapat ku tiru mutlak. Kau memang luar biasa dalam hal ini. Tutur katamu halus, lembut, dan santun. Tak perduli sedang berbicara dengan manusia usia kecil, muda maupun dewasa. Aku tunduk pada keteguhan sikapmu. ***


Ibu, ayah;

hari ini, aku seperti dihempas ke cermin besar, begitu besar membentang di depan mata, hingga tak terlewat satupun segala kesalahan ku dari kecil dulu, sampai sekarang ini. Dan hari ini, siang tadi, telah ku tumpahkan segala rasa carut marut ini, yang selama ini terbenam di dalam jiwa yang paling dalam. Terlipat begitu rapih sampai tak ku sadarai kalau masih banyak sampah yang mesti dibersihkan. Hari ini, perlahan aku membersihkannya.
Hari ini, semuanya telah mengalir mengikuti derasnya aliran air mata yang tak bisa ku bendung. Bahkan cukup lama. Tangisan seorang lelaki rapuh.

Hari ini ruah menghanyutkan segala sampah yang tertimbun secara tidak sengaja di dasar jiwa. Alunan lagu Melly Guslow: Bunda dan Ebiet G Ade ; Titip Rindu Buat Ayah, menghantarkan tiap getar rasa yang teralirkan bersama bening air mata. Menguap bersama udara disekitar. Dan semua itu yang membimbingku pada tolehan jauh ke belakang, ketika tak pernah punya waktu bagiku untuk sekadar mengucapkan kata “maaf”, jika sedang melakukan kesalahan. Dan ini yang bernama lalai tanpa perbaikan. Namun kali ini, siang tadi, segalanya ruah, mengalir deras. Bibirku tak henti-hentinya melantuntkan kata maaf atas segala lalaiku selama ini. Sampai dada ini benar-benar terasa lega, sangat lega. Yang jauh lebih membahagiakan lagi adalah; baru kali ini aku benar-benar bisa bersimpuh di kaki-kaki kalian yang mulai rapuh. Aku mencium kaki kalian dengan cinta dan kesungguhan akan kesadaran ada begitu banyaknya kesalah yang terabaikan selama ini. Dan, mendengar doa kalian aku lumpuh kata, dada tercekat, bibir bungkam tak bisa bicara. Betapa mulianya kalian ini. Dalam detik itu, dalam keterkejutan pada kelakuanku yang begitu datang langsung menghampirimu lantas menyentuh tangan-tangan kalian, meciumnya dan lantas mencium kakai-kaki kalian. Ayah, aku benar-benar kagum padamu, dalam keterkejutanmu masih terlontar doa bagiku. Doa yang indah. Terimakasih. Pada ibu, meskipun engkau diam seribu basa, tapi sorot matamu mengungkap rasa haru dan keterkejutanmu. Betapa tidak, baru malam ini anakmu yang congkak ini tiba-tiba jatuh di kakimu. Engkau tergugu. Namun aku percaya, sorot matamu menyiratkan cinta tanpa akir. Untuk semua yang kalian telah lakukan dan korbankan untukku dan saudaraku. Ku ucapkan terimakasih tak terhingga, tanpa batas, cara yang tak cukup untuk menebus segala kesalahan diri pada mereka berdua. Ayah-Ibu. Inilah malam yang sangat berarti bagiku, malam yang luluh di bawah dua pasang kaki rapuh, ayah dan ibu. Terimakasih pada kalian, ayah dan ibu, atas cinta tak bertepi.

Senin, 26 April 2010

Detil Buku "Character Building II: Relasi Dengan Sesama"

Detil Buku
"Character Building II: Relasi Dengan Sesama"
Rp. 29,500
0 %
Rp. 29,500
Beli
Masukkan dalam daftar keinginan, ini akan memudahkan Anda dalam menandakan apa yang Anda inginkan
Rekomendasi
Kode : ML12
Penulis : Antonius Atosokhi Gea S.T.h. MM,
Penerbit : PT. Elex Media Komputindo
Tgl Terbit : 2002
No. ISBN : 979-20-4713-1
Halaman : 346 hal
Berat Buku : 0.50
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi (LxP) : 14 x 21 cm
Bonus :
Bahasa : Bahasa Indonesia
Kondisi Buku
:
Buku Bekas (Cukup)
Ketersediaan Stock : 1
SINOPSIS BUKU

Character Building II: Relasi Dengan Sesama

Dengan kata lain, kita masig-masing ikut memikul tanggungjawab sosial-moral dalam membangun dan mengembangkan hubungan yang semakin manusiawi di tengah-tengah kita. Menjadi subjek, pelopor dan pelaku bagi terciptanya suasana yang semakin menyenangkan dalam lingkungan sosial kita, itulah yang menjadi fokus bahasan dalam buku ini, yang dilengkapi dengan landasan teori yang kuat, contoh kasus yang telavan serta aplikasi praktis dalam kehidupan nyata.

RENUNGAN : Surat Seorang Ayah dari Alam Kubur


Dalam suatu kesempatan penulis bertemu dengan seseorang yang ‘alim (berilmu) dan taat. Karena sering bertemu kami saling bertukar pendapat tentang kehidupan dan kematian. Itu terjadi sekitar puluhan tahun yang silam. Belakangan penulis mendengar khabar bahwa dia telah dipanggil Allah. Sesama muslim penulis merasa kehilangan. Sambil menahan rasa haru dan meneteskan air mata penulis berujar: “Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Ya allah kami ini milikMu dan kepadaMu juga kami dikembalikan”. Teman-teman meyakini bahwa dia pasti mati dalam “khusnul khatimah”. Sebelum meninggal dia sempat menyiapkan nasehat bagi anak-anaknya, yang dia tulis dalam lembaran-lembaran sederhana. Supaya enak dibaca maka penulis menyajikannya kembali dalam gaya Ayah. Semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.

Anak-anakku, pada saat kalian membaca surat ini jangan sedih berkepanjangan. Ayah telah berbeda alam dengan kalian tetapi keberadaan ayah tidak jauh. Bagi ayah kini ruang dan waktu tidak masalah lagi. Dulu pernah ayah jelaskan kepada kalian bahwa ayah insya-allah akan lebih dulu meninggalkan kalian. Ini cukup beralasan. Kalian sudah tahu sejak lama kan bahwa ayahlah yang paling tua di rumah kita - rambut ayah sudah beruban, mata sudah kabur, tulang-tulang sudah sering terasa ngilu. Sering ayah minta kalian untuk merefleksi syaraf-syaraf kaki dan minta dipijit. Jadi ayah yakin pada saatnya dipanggil Allah maka kalian tidak akan terkejut lagi. Yang kalian lakukan sama dengan yang biasa ayah lakukan bila ada teman ayah meninggal yakni mengucapkan kalimah: “Innalillahi wainna ilaihi rojiun”. Setelah itu kalian pasti akan bermusyarah dengan anggota keluarga lain, tetangga dan Badan Amal Kematian tentang pengurusan jenazah, takziah dan sebagainya. Ayah juga pernah pesan dengan kalian bahwa kalau bisa jangan lebih dari 10 jam jenazah ayah segera dikubur. Mengenai tempat dan segala sesuatunya tergantung hasil musyawarah yang kalian lakukan.

Anakku, nasehat ini ayah tujukan kepada kalian agar kalian bisa menyimak dengan seksama dan mempraktikkannya atau tidak melakukannya manakala itu tidak baik dilakukan. Sekarang ikutilah selengkapnya nasehat ayah. Anak-anakku: “Jadilah anak shaleh”. Mempunyai anak shaleh merupakan dambaan setiap mukmin, termasuk ayah. Yang dimaksud dengan anak shaleh adalah anak yang selalu berbakti kepada Allah - penciptanya, berbakti kepada orangtuanya dan juga kepada keluarganya dan bahkan kepada semua manusia termasuk tetangga dan teman-temannya. Anak yang shaleh itu selalu berbuat kebaikan dan selalu berusaha untuk menghindarkan diri dari perbuatan keji dan mungkar. Jadi anak shaleh sangat bertolak belakang dengan anak salah.

Anak-anakku, bila engkau masih sekolah atau kuliah, usahakan untuk tidak menjengkelkan orang tua - ibumu. Bila berbuat salah selain tidak mengulanginya segeralah kau meminta maaf. Nak, sopan santunlah engkau kepada orang lain. Engkau juga harus perhatian kepada orang lain. Bila dimintai pertolongan maka tolonglah sesuai dengan kemampuanmu. Bila kau tidak bisa maka katakan dengan terus terang dan memohon maaflah.

Anakku, seyogyanya kau harus tahu diri dan tahu balas budi. Tahu diri di sini tahu menempatkan diri. Bila kau berada di tempat orang ramai maka tunjukkan sifat yang baik dan tidak sembarangan berjalan dan berkata-kata. Selalulah meminta permisi dan memberi kode dengan tangan bila ingin berjalan melewati orang yang lebih tua darimu. Dalam berbicara tunjukkan sifat kesederhanaan, yang berarti tidak ada sifat congkak atau sombong sama sekali. Gunakan kalimat awalnya dimulai dengan kata-kata seperti: “menurut hemat saya”, “kalau tidak salah pak”, “maaf pak atau maaf buk yang saya maksudkan begini”. Bila diajak berdebat sebaiknya menghindar. Tapi kalau diajak diskusi tentu dengan sopan layani dan berbicaralah semampumu dengan bahasa yang juga sopan dan simpatik. Bila diajak mengumpat atau memfitnah orang lain jangan mau nak karena itu sangat dilarang agama kita.

Anak-anakku, peliharalah kebiasaanmu yang baik-baik. Dalam mengelola waktu kau usahakan agar efektif dan efisien. Upayakan agar buku kerja atau buku agenda selalu ada. Dalam buku agenda itu kau buat catatan tentang apa-apa yang akan dikerjakan secara rinci. Bila ada pertemuan atau ada hal-hal yang penting catat dengan baik. Tidak hanya sekedar mencatat, terapkan dalam kehidupan sehari-hari hal-hal yang baik, sebaliknya bila ternyata yang dicatat itu tidak baik hindarkan.

Anak-anakku, jangan kau terlalu menyenangi permainan dan senda gurau. Manfaatkan waktumu hanya untuk hal-hal yang berguna saja. Sepulang dari shalat di mesjid atau dari sekolah susun pakaian di kamarmu. Perhatikan bila ada sampah berserakan di halaman atau di lantai rumah. Cari sapu dan mulailah menyapu. Bila ibumu atau kakak/adik lagi melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci, menstrika pakaian maka dengan senang hati bantulah atau setidaknya kau bertanya: “bu apa yang bisa saya bantu”.

Anak-anakku, selalulah kau ingat kapan waktu shalat, kapan kau harus istirahat dan kapan waktu belajar. Jadwal kegiatan selain ada dalam buku agenda juga usahakan agar ada dalam lembaran catatan di dinding sebagai bahan ingatan. Bila belajar bahasa asing seperti bahasa Inggeris jalani dengan sungguh-sungguh untuk selalu menambah “vocabulary” (perbendaharaan kata). Catatan perbendaharaan baru kau tempel di ruangan belajarmu. Ingat dan renungkan mengapa ayah salah satu temanmu, tetangga kita, dulu dari desa terpencil kok bisa sekolah di Inggris atau ibu salah seorang temanmu bisa sekolah di kota besar seperti Jakarta.

Anak-anakku, kau harus punya sifat malu. Bila didalam kamar banyak memakai kwh listrik maka segera sadarilah bahwa bayaran rekening listrik mahal. Kasihan dong sama ibu, janda ditinggal ayah harus membayar rekening listrik yang semakin lama semakin meningkat”. Nak, coba seminimal mungkin memakai alat listrik. Hindarkan untuk menghidupkan komputer, televisi, kipas angin, “exaust fan” secara bersamaan. Sebab bila itu terjadi berarti sama saja dengan menganiaya ibu. Pada waktu seperti ini berdoalah untuk kenyamanan ayah di alam kubur. Pupuk semangatmu untuk menjalani hidup lebih baik dan berkah.

Anak-anakku, tidak baik bila kau menghabiskan waktu berlama-lama di telepon. Sadarilah bahwa berbicara yang tidak perlu itu sama saja dengan pemubaziran waktu. Pemubaziran waktu itu adalah saudaranya setan. Setan adalah makhluk yang dilaknat oleh Allah. Selain itu, bila rekening telepon tinggi berarti akan menyulitkan hidup kalian. Gaji ibu dan pensiun almarhum ayah jelas akan tersedot untuk banyak keperluan lain. Bayangkan berapa jumlah biaya dibutuhkan untuk biaya makan, untuk rekening PDAM, uang kuliah dan uang sekolah/ongkos jalan adik-adik, serta biaya lainnya.

Hal selanjutnya yang selalu kau ingat dan lakukan adalah shalat, mengaji dan membaca taklim rumah serta sekali-sekali mendengarkan taklim di mesjid. Shalat adalah waktu istirahat bagimu. Shalat merupakan ruang dan waktu bagimu untuk mikraj ke langit. Konsultasikan masalah yang kau hadapi. Kepada Tuhan kau adukan kepenatan hati kalian. Di depan tuhanmu menangislah, pintalah petunjuk atau jalan keluar terhadap sejumlah persoalan yang sedang dan akan kalian hadapi. Untuk shalat itu siapkan dirimu dengan sebaik-baiknya.

Sebelum shalat periksa apakah pakaianmu bersih. Jangan kencing berdiri karena itu adalah cara anjing. Ingat bagaimana ayah kencing yakni duduk dan bersihkan kemaluan dengan seksama, gunakan air mengalir. Setelah istinja’ ambillah wudhu’ secara sempurna. Basuh tanganmu dengan seksama, bila perlu gunakan sabun atau tanah dan siram beberapa kali. Lanjutkan dengan berkumur-kumur atau gunakan siwak atau sikat gigi. Kemudian, basuh hidungmu dengan memasukkan air ke dalam hidung satu per satu.

Setelah itu nak, basuh muka sebanyak tiga kali, terus basuh tangan kanan dan kemudian tangan kiri hingga ke bagian siku masing-masing juga sebanyak tiga kali. Dalam membasuh anggota badan itu katakan dalam hatimu: “ya allah izinkan aku membasuh muka yang suka maksiat ini, tangan yang nakal ini, begitu seterusnya pada waktu kau membasuh kepala, kedua telinga dan kedua kaki. Setelah wudhu’ berdoalah, jangan lupa doa untuk ayah.

Sewaktu shalat, nak, lupakan sementara dunia yang fana. Bayangkan saat itu engkau sedang menghadap Zat yang Maha Besar, di sebelah kiri ada neraka di sebelah kanan ada surga. Pada saat shalat itu engkau membayangkan bahwa kakimu saat itu sedang meniti shiroth (jembatan yang setiap manusia melewatinya). Selama shalat dengarkan dengan seksama bacaan imam terutama pada saat kau melaksanakan shalat berjemaah - maghrib, isya dan subuh. Sebaliknya untuk shalat ashar dan zuhur shalatlah juga dengan khusuk. Anggaplah setiap shalat sebagai shalatmu yang terakhir. Ini resep ayah agar bisa khusuk dalam shalat.

Anak-anakku, karena shalatnya khusuk, orang pada zaman dahulu dianugerahi sejumlah kecerdasan. Kita juga bisa demikian. Kita akan cerdas secara intelektual, emosional, spiritual, kreatifitas dan bahkan cerdas dalam penderitaan. Di sekolah atau ditempatmu kuliah insya-allah nilaimu akan bagus. Umumnya orang yang memperoleh kecerdasan seperti itu selalu mendapat pujian dari para guru dan dosennya. Ketaqwaanmu kepada Allah insya-allah semakin hari semakin meningkat. Kalian akan dibutuhkan banyak orang atas kepandaianmu itu. Jangan emosional walaupun dimarahi orang lain. Bila ada orang memarahimu tetaplah berkepala dingin. Cerdas kreatifitas artinya engkau akan memanfaatkan kondisi dan keadaan dengan baik. Jangan mau didikte oleh keadaan. Bila sewaktu musim kemarau ada sesuatu yang dapat engkau lakukan untuk kemaslahatan bersama maka lakukan itu. Bila ternyata kau bisa membantu orang lain atau orangtuamu sendiri berupa memperoleh kesempatan untuk bekerja maka hal seperti itu lakukan saja. Yang penting uang yang kau peroleh halal.

Cerdas dalam penderitaan merupakan puncak dari segala kecerdasan. Kalau di dunia ini ada anak muda menderita maka yang paling menderita adalah nabi Yusuf a.s. Dimasukkan oleh saudara-saudaranya ke dalam sumur selama 3 x 24 jam, dimasukkan ke dalam penjara sekitar 7 tahun tanpa pengadilan atau dimusuhi saudara-saudaranya bertahun-tahun. Nabi Yusuf juga difitnah memperkosa. Dia juga dijadikan budak belian setelah ditemukan di dalam sumur. Karena itu anak-anakku, selalulah berprasangka baik kepada Allah. Meskipun kau ada dalam penderitaan - entah lapar, sedikit uang, pakaian sederhana, buku-buku dan peralatan sekolah terbatas - tetap tegar dan bersemangat yang pantang menyerah. Pada saat seperti itu kau akan memiliki semangat baru apalagi bila terkenang dengan almarhum ayahmu.

Anak-anakku, syukur kepada Allah selalulah menghiasi hatimu. Selalulah kau membandingkan keadaan dirimu dengan anak-anak lain yang kondisinya jauh lebih memprihatinkan. Bila ternyata kau hanya sekali-sekali makan tidak usah susah, yang penting tetap sekolah. Untuk ongkos atau biaya sekolah tentu ibumu akan selalu berjuang dengan segala cara yang halal.

Bila ternyata suatu saat harus mengelola lahan di halaman rumah untuk sesuatu agribisnis misalnya pengusahaan anggrek, berdagang atau usaha lainnya maka dengan senang hati bantu ibu atau saudaramu. Pertimbangan dengan matang apakah perlu bergabung dengan tetangga atau siapa saja untuk melakukan hal yang baik-baik. Tentang hal seperti itu selalu tanya apa pendapat ibu kalian.

Suatu hal yang penting nak agar kau tidak sembarangan dalam memilih teman. Jangan pernah menyukai orang yang nakal misalnya suka main gaple, berjudi, menonton film porno, bermain bola sodok, atau yang tidak baik lainnya. Jangan kau berteman dengan orang yang merokok, tidak istiqoma dalam shalat, durhaka dengan orangtuanya dan tidak disiplin dalam penggunaan waktu. Jangan kau keluyuran, menghamburkan uang untuk hal yang tidak perlu dan bermain-main dengan dengan lawan jenisnya, apalagi bila harus berdua-duaan dalam kamar atau menonton bioskop. Ayah ingatkan agar kau bersifat anti dengan narkoba, minuman memabukkan, nongkrong di bar atau cafe dan kegiatan sejenisnya. Bila telah ada calon jodoh maka segeralah menikah. Musyawarah juga dengan ibumu apakah dia ingin menikah lagi. Ayah meridhoi semua yang baik-baik, apalagi itu memang perintah Allah.

Anak-anakku, ayah anjurkan agar kalian selalu shalat malam (qiyamul lail). Ini perintah Allah dan sunnah nabi kita. Pada sekitar pukul 3.00 hingga pagi hari lakukan kegiatan-kegiatan yang dicontohkan rasul Muhammad s.a.w., para sahabat dan orang-orang sholeh lainnya. Lakukan shalat tahajud, shalat taubat, shalat hajat, dan shalat witir. Setelah itu baca al-qur’an dan tilawahnya. Kemudian lakukan zikir hingga waktu subuh. Setelah zikir berdoalah kepada Allah, mohon kepada-Nya untuk dicarikan jalan keluar terhadap banyak permasalahan dirimu, ibumu atau anggota keluarga yang lainnya. Jangan lupa mendoakan ampunan dan kemaslahatan serta hidayah bagi kaum muslimin seluruhnya.

Hingga di sini dulu nak catatan ayah buat kalian. Berhentilah menangis, senyumlah sejenak. Ayah masih ada nasehat untuk kalian. Anak-anakku, “Meskipun kita telah berbeda alam kalian harus mengerti bahwa setiap hari Senin dan Jum’at ayah akan selalu memperoleh laporan dari malaikat yang bertugas untuk itu tentang bagaimana amal-amal kalian. Untuk kalian camkan dalam hati bahwa ayah bisa senang pada saat-saat itu manakala dilihatkan amal-amal baik dari keturunan/zuriyat ayah. Sebaliknya ayah akan sedih manakala malaikat memperlihatkan catatan amal anak-keturunan ayah yang banyak berbuat kemaksiatan. Terserah mana yang akan kalian pilih. Karena pada saatnya nanti ayah sudah tidak bersama kalian lagi. Sebelum ayah mengakhiri nasehat ini ayah telah berdoa kepada Allah agar kalian selalu dalam hidayah-Nya dan anak-keturunan kalian semua menjadi pimpinan orang-orang yang bertaqwa”. Aamin ya Allah yarabbal ‘alamin.

Dari ayah yang telah tiada

Minggu, 25 April 2010

Geisha_ Selalu Salah


Dulu memang kita saling bersama,
Ku mengira tulus dalam kata
,
Tapi kini kamu memang berbeda,
Ku terluka untuk selamanya,

Caramu yang membuat diriku jauh Kecewa di dalam hatiku

Reff:

Ku tak mengerti cinta,
Indahnya hanya di awal ku rasa,
Mengapa kau benar??
Dan aku selalu salah..!!

Kini memang kita saling berpisah,
Ku merasa sesal dalam kata,
Tapi kini kamu memang bersalah,
Kau berubah untuk selamanya,

Sifatmu yang membuat diriku jenuh,
Mendua di balik mataku ..!!

Back to Reff #
.......

Ku tak mengerti dia,,
!!
Cinta ini bukan hanya kau yang rasa!!
Ternyata dia bukanlah pujaan dalam hatiku!!

Back to Reff, # Ku tak mengerti cinta...

Kerangka Makalah CB.Smester 2

MAKALAH
CHARACTER BUILDING
TAHUN PEMBELAJARAN 2010 / 2011




MENGENAL, MENERIMA DAN MENGEMBANGKAN
DIRI SENDIRI











DISUSUN OLEH :

1. ADE RATNA DEWI ( 31090485 )
2. FIRLYANA PUSPA INTAN ( 31090489 )
31.2B.12





AKADEMI BAHASA ASING ( ABA )
BINA SARANA INFORMATIKA ( BSI )
JL. CILEDUG RAYA NO. 168, ULUJAMI
JL. CILEDUG RAYA NO. 108, CIPULIR JAK-SEL
TELP. ( 021 ) 7355285






Kata Pengantar


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan segala berkah dan rahmatNya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah Character Building ini dengan tepat waktu. Makalah ini kami buat sebagai tindak lanjut dari observasi yang telah kami lakukan mengenai cara 'Mengenal, Menerima dan Mengembangkan Diri Sendiri', sekaligus sebagai salah satu pelengkap untuk nilai Ujian Akhir Semester ( UAS ) di Bina Sarana Informatika, Semester 2. Khususnya program keahlian Akademi Bahasa Asing.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan Makalah Character Building ini. Ucapan terima kasih ini kami tujukan kepada :
1. Ibu Dina Purnama Sari, S.pd selaku dosen Character Building,
2. Bapak / Ibu selaku pihak yang kami wawancara,
3. Kedua orang tua penulis yang memberikan dukungan dalam bentuk moril dan materil dalam penulisan makalah ini,
4. Rekan-rekan Akademi Bahasa Asing khususnya kelas 31.2B.12 yang telah memberi dukungan kepada kami.

Penulis menyadari makalah yang kami buat ini masih banyak kekuranagn. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dari pembaca. Kami berharap makalah ini bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya dan bagi penulis khususnya.




Jakarta, April 2010

Penulis



Ade Ratna Dewi
Firlyana Puspa Intan








i



DAFTAR ISI



Lembar Judul
Kata pengantar .................................................................................................................i
Daftar Isi ….............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ….......................................................................................1
1.2 Tujuan ….......................................................................................1

BAB II PROSES OBSERVASI
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaaan …..........................................................2









BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran





LAMPIRAN :
 Foto objek yang di wawancara
 Video

Sabtu, 24 April 2010

Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Bermasyarakat. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Informatika.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.


Bandung, April 2009


Penyusun

Minggu, 11 April 2010

Agar Aroma Parfum 'Menempel' Lebih Lama




Kevin Verspoor, pakar parfum di Drom Fragrances, perusahaan parfum berusia 100 tahun memberi beberapa tips untuk menjaga aroma parfum tetap sempurna sejak dipakai sampai akhir, seperti dikutip dari Allure Daily.

1. Kenakan pada titik-titik tertentu
Semprotkan parfum pada titik-titik denyut nadi yang berada di bawah kulit, yang merupakan bagian tubuh terhangat. Bagian hangat tubuh diketahui bisa mengoptimalkan aroma. Leher, dan pergelangan tangan adalah daerah yang baik untuk menempelkan aroma parfum. Untuk hasil lebih maksimal coba titik nadi lainnya, yaitu:

-Bagian belakang kaki, khususnya di belakang lutut
-Daerah tepat di atas tulang pinggul
-Tengkuk leher Anda
-Belahan dada
-Punggung belakang
-Siku bagian dalam

2. Gunakan aroma pendukung sejenis
Banyak perusahaan parfum kini mengeluarkan pelembab tubuh dan krim yang sama dengan aroma parfum. Menggunakannya sebelum menyemprotkan parfum akan membuat aroma favorit Anda lebih awet dan tahan lama.

3. Gunakan seperlunya
Jangan terus menyemprotkan parfum sepanjang hari, karena hanya membuat orang disekitar Anda tersengat aromanya. Selain itu, hidung akan semakin tidak peka menyesuaikan dan menetralisir aroma karena berlebihan mencium wangi parfum.

Agar tidak memakai parfum berlebihan, hidung harus mampu mencium aroma yang ringan. Jika Anda dapat merasakan aromanya terus-menerus, berarti Anda berlebihan menggunakan parfum.

Hindari Kegemukan dengan Tidur Teratur


Masalah berat badan bukan hanya berkaitan dengan makanan, olahraga atau gaya hidup dan lingkungan. Elemen penting yang mempengaruhi berat badan namun sering dilupakan adalah tidur cukup.

Sebuah penelitian menunjukkan adanya hubungan antara terlalu sedikit tidur dengan risiko berat badan berlebih pada anak dan dewasa.

Anda yang gemar tidur hingga larut malam bisa berpengaruh pada kurangnya motivasi untuk berolahraga serta mengonsumsi asupan makanan yang lebih banyak. Tidur larut akan membuat tubuh stres dan mempengaruhi tingkat nafsu makan.

"Tak jarang orang akhirnya tertidur dengan perut kekenyangan," ungkap Nick Yphantides, juru bicara Organisasi Nasional Kesehatan.

Saat tubuh kelelahan dan tidur terlalu malam, tubuh akan memproduksi hormon ghrelin dan mengurangi produksi leptin, sebuah hormon yang menekan nafsu makan. Kurang tidur pun berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh, ingatan, konsentrasi dan tekanan darah.

Agar dapat memperoleh waktu tidur hingga 7-8 jam setiap malam, Yphantides menyarankan langkah-langkah berikut:

* Berolah raga sedikitnya 20-30 menit tiap hari dan hindari berolahraga 3 jam sebelum tidur.

* Jika Anda seorang peminum kopi atau minuman berenergi, sebaiknya biasakan tidur siang selama 30 menit tiap hari.

* Buat jadwal tidur yang konsisten setiap hari, bahkan di akhir pekan.

* Pastikan kamar tidur sejuk, nyaman, gelap dan setenang mungkin. Hilangkan suara mengganggu dan jika perlu, pakai masker mata untuk memblokir setiap cahaya yang masuk.

* Agar mudah tidur dengan tubuh rileks, sebaiknya Anda mandi air hangat atau membaca selama beberapa menit, sebelum tidur.

• VIVAnews

Rabu, 07 April 2010

Piala Dunia (Official Theme Song World Cup 2010) Knaan Wavin Flag Lyrics... Version 2

Ooooooh Wooooooh

Give me freedom, give me fire, give me reason, take me higher
See the champions, take the field now, you define us, make us feel proud
In the streets are, exaliftin , as we lose our inhabition,
Celebration its around us, every nation, all around us

Singin forever young, singin songs underneath that sun
Lets rejoice in the beautiful game.
And together at the end of the day.

WE ALL SAY

When I get older I will be stronger
They'll call me freedom Just like a wavin' flag
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes back

When I get older I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin' flag
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes

Oooooooooooooh woooooooooohh hohoho

Give you freedom, give you fire, give you reason, take you higher
See the champions, take the field now, you define us, make us feel proud
In the streets are, exaliftin, every loser in ambition,
Celebration, its around us, every nations, all around us

Singin forever young, singin songs underneath that sun
Lets rejoice in the beautiful game.
And together at the end of the day.

WE ALL SAY

When I get older, I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin' flag
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes back

When I get older I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin' flag
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes

Wooooooooo Ohohohoooooooo ! OOOoooooh Wooooooooo

WE ALL SAY !

When I get older I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin' flag
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes back

When I get older I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin' flag
And then it goes back
And then it goes back
And then it goes

Wooo hooooo hohohohoooooo
And everybody will be singinit
Wooooooooo ohohohooooo
And we are all singinit

Ost.Piala Dunia 2010- Waving Flag


When I get older, they'll call me freedom
Just like a Waving Flag.

[Chorus]
When I get older, I will be stronger,
They'll call me freedom, just like a Waving Flag,
And then it goes back, and then it goes back,
And then it goes back

Born to a throne, stronger than Rome
but Violent prone, poor people zone,
But it's my home, all I have known,
Where I got grown, streets we would roam.
But out of the darkness, I came the farthest,
Among the hardest ,survival.
Learn from these streets, it can be bleak,
Except no defeat, surrender retreat,

So we struggling, fighting to eat and
We wondering when we'll be free,
So we patiently wait, for that fateful day,
It's not far away, so for now we say

back to : [Chorus]

So many wars, settling scores,
Bringing us promises, leaving us poor,
I heard them say, love is the way,
Love is the answer, that's what they say,
But look how they treat us, Make us believers,
We fight their battles, then they deceive us,
Try to control us, they couldn't hold us,
Cause we just move forward like Buffalo Soldiers.

But we struggling, fighting to eat,
And we wondering, when we'll be free
So we patiently wait, for that faithful day,
It's not far away, but for now we say,

back to : [Chorus] 2x

(Ohhhh Ohhhh Ohhhhh Ohhhh)
And everybody will be singing it
(Ohhhh Ohhhh Ohhhhh Ohhhh)
And you and I will be singing it
(Ohhhh Ohhhh Ohhhhh Ohhhh)
And we all will be singing it
(Ohhh Ohh Ohh Ohh)

back to : [Chorus] 2x

When I get older, when I get older
I will be stronger, just like a Waving Flag,
Just like a Waving Flag, just like a Waving flag
Flag, flag, Just like a Waving Flag

Minggu, 04 April 2010

Clash of the Titans

Clash of the Titans

Wajah Orang Muncul di Kobaran Api Ramayana


JAKARTA, KOMPAS.com — Ada fenomena yang menarik dalam salah satu foto yang mengabadikan peristiwa kebakaran hebat di pusat perbelanjaan Ramayana di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (2/4/2010). Lihatlah, kobaran api sempat membentuk wajah menyerupai manusia.

Dalam foto tersebut dengan jelas terlihat bagian-bagian anggota wajah. Memang tidak secara utuh membentuk wajah. Bagian paling jelas adalah yang menyerupai mata, alis, dan hidung. Foto unik tersebut diabadikan fotografer Persda Network, Bian Harnansa, saat memotret proses pemadaman yang dilakukan pasukan pemadam kebakaran di lokasi kebakaran. Wajah dalam api itu berada tepat di samping sejumlah petugas kebakaran yang menaiki tiang crane untuk menambah daya jangkau selang air ke pusat api.

Kobaran api yang membakar Ramayana memang begitu hebat sampai api menjilat-jilat membubung tinggi. Pasukan pemadam kebakaran sampai membutuhkan waktu sembilan jam untuk melumpuhkannya.

Lady GaGa Suka Teh dan Keju

Lady GaGa Suka Teh dan Keju

Jumat, 02 April 2010

Early life of nomads .part 1


Tidak ada orangtua yang menginginkan berpisah dengan anak2nya.

Sedari kecil,mereka asuh dengan penuh kasih sayang,saat sang anak beranjak besar selalu orangtua berusaha memberikan yang "terbaik".Sekalipun dalam kondisi keuangan pas2-an(sederhana).



Sampai
dengan sang anak tumbuh dewasa, saat sang anak hampir lulus SMA, sang anak di hadapkan pada keadaan utk memilih apa yang kiranya terbaik utk hidupnya..mulai dari kuliah sampai kerja..mulai dari yang dekat dengan ortu sampai jauh dari ortu sekalipun.
Banyak waktu yang dimiliki sang anak & ortunya utk membicarakan masa depannya yg akan di mulai setelah lulus SMA nanti. Yang pasti ortu ,restui apa yang akan di pilih sang anak tercintanya,skalipun keputusan yang nantinya akan berat dihadapi sang ortu.

Waktupun berlalu begitu cepat, akhirnya sang anak mengakhiri masa sekolahnya.

Wisuda SMA yang begitu mengharukan rupanya, begitu hangatnya persiapan yang dilakukan sang ortu & sang anak..

Ritual
pelepasan murid SMA th ajaran "itu"pun berakhir, tiap hari sang ortu selalu menanyakan,"Gimana nak,apa yang kamu pilih utk memulai melangkah menuju masa depanmu?". Sang anak pun menjawab,"Hmm, iya niih yah- bu', aku masih saja bingung", sang ortupun menjelaskan 2 pilihan, yaitu tetap kuliah di "kampung" dekat ortu atau mau pilih pilihan k-2, yaitu Ikut salah satu keluarga besar yang menawarkan kerjaan di Jakarta.

Tiap haripun sang anak mulai memikirkan 2 pilihan yang tiap hari di ingatkan ortunya,,
Hingga suatu hari... Ternyata sang anak memutuskan utk mandiri, dengan memilih pilihan k-2 yaitu pergi k jakarta.

(flashback):
Padahal sebelum sang anak memutuskan utk k jakarta, sang anak memilih utk kuliah d salah satu kampus di daerahnya. Sudah mengikuti test masuk pula, & di terima jadi mahasiswa Universitas "itu". Hanya tinggal membayar biaya gedung,dsb (uang pendaftaran) & hanya tinggal OsPek mahasiswa, tapi sang anak berubah pikiran.

Ternyata apa sebenarnya yang dipikirkan sang anak "?????" adalah : Kondisi keuangan yang sebegitu polemiknya yang dihadapi ortunya.Ada beberapa peristiwa yang mebuat sang anak mantab mengambil keputusan utk pergi ke Jakarta. Menurutnya, sebagai anak tertua/ anak pertama , "dy" punya bagian tanggungjawab dari keadaan yang di alami keluarganya dalam bentuk apapun.

Dengan berat hati, sang ortu akhirnya mulai memberikan keIkhlasannya/restu utk sang anak tercinta berangkat ke Jakarta...

Dalam suatu malam sebelum sang anak berangkat & memersiapkan segalanya utk ke Jakarta, swasana harupun cukup terasa diantara mereka.. Tapi sang anak (kali ini sebut saja sang anak dgn nama "Ana"), berusaha meyakinkan kedua ortunya agar mereka bisa ikhlas mengijinkan Ana utk mandiri & berusaha membantu ekonomi keluarga.

* Malampun begitu cepat berlalu,tiket kereta yang menunjukkan kjadwal keberangkatan Ana pukul 15.00 pun sudah siap.. Sang ibu sibuk mempersiapkan bekal makanan ,dll utk anak tercinta yang akan meninggalkannya sementara, sementara sang Ayah berdiam diri di ruang tamu,& adik2 Ana asik menonton acara tv (mereka belum paham betul , dengan apa yang terjadi di keluarganya).

Ternyata sang ayah masih ada rasa berat hati utk mengikhlaskan putri pertamanya utk pergi k Jakarta, bangkit dari lamunannya sang ayah pun bertanya kembali k Ana,"Kamu yakin An..Utk pergi k Jakarta??..." Ana pun kembali meyakinkan ayahnya hingga ayahnya merasa benar2 yakin melepaskan putrinya Ana, " Ayah, Ana gpp ko... Ana yakin Ana bisa jaga diri & bisa menjaga komunikasi kita, Ana yakin ats segala doa ayah ibu, Ana bisa kuat hadapi ini semuanya, yah.. Doakan selalu ya yah.. Ana g' kan lupakan ayah ibu juga adik2 apapun yang terjadi, tiap bulan Ana akan berusaha mengirimkan ebagian Uang Ana k rek ayah ya"... Sambil memecah suasana haru antara ayah & Ana, Anapun bercanda,"
Nti kalo Ana udah Jaya,Ana pasti bawa ayah ibu juga adik2 k Jakarta/Ana bakalan belikan rumah utk kita semua biar kita g jauh2-an lagi".
Merasa suasana makin haru, ibu Ana-pun ikutan bicara,
"Hadduch, knapa suasana jdi begini yah, Kita harus tegar mnyikapi keputasan Ana, gpp, kuat g' kuat inilah jalan yg d ambil Ana, ibu Dukung selalu kamu ya nak, dari doa juga komunikasi kita via phone nantinya" , Ana pun menjawab,"Iya buu'..Ibu' benar"(Ana membatin bahwa apa yg barusan ibunya katakan adalah hanya utk mencairkan suasana lagi,padahal dari lubuk hatinya terdalam ibu masih blum ikhlas)....

Jam pun sudah menunjukkan pukul 14.00, semuanya bersiap2 mengantar Ana ke stasiun daerah utk menunggu kereta .................................... to be continue .........


Kamis, 01 April 2010

Stroberi Rasa Nana


VIVAnews - Sebuah buah unik yang berbentuk stroberi tetapi memiliki rasa seperti nanas, mulai dijual di Inggris. Buah yang dinamakan pineberry itu lebih kecil dari stroberi biasa dan memiliki kulit putih dengan bercak merah berukuran kecil.

Rasanya lebih segar, juicy, dan perpaduan antara rasa manis dan asam dengan bau yang sangat aromatik. Buah ini merupakan buah asli dari Amerika Selatan menghadapi dan terancam punah sampai ditemukan oleh petani Belanda tujuh tahun yang lalu.

Sekarang pineberry diatur dan dikembangbiakan untuk dijual di supermarket di Inggris untuk pertama kalinya. Buah ini tersedia di 45 toko Waitrose. Menurut kepala toko Waitrose buah tersebut akan tersedia selama lima minggu.

“Pineberry cocok untuk orang yang membutuhkan hal baru dalam menu diet mereka. Bentuknya yang cantik bisa dijadikan dekorasi yang manis dalam makanan," kata Nicki Baggott, dari Waitrose, seperti VIVAnews kutip dari Newslite.tv, 1 April 2010.

"Saat musim panas kami tidak akan terkejut mendengar bahwa pelanggan kami mengundang teman-teman mereka atas untuk pesta pineberry pavlovas, menyajikan dalam bentuk punch atau dipadukan dengan yogurt sebagai alternatif makanan ringan," tambah Baggott

Buah unik ini dihargai £ 2,99 atau setara dengan Rp 41 ribu, untuk 125 gram yang dibungkus dalam keranjang bundar. Tertarik membelinya?